Bersepeda: Pengendara sepeda dihadapkan dengan ‘kartu merah’ saat UCI memperkenalkan aturan keselamatan baru

Paris (AFP) – Persatuan Bersepeda Internasional (UCI) meluncurkan seperangkat aturan baru pada Kamis (25 Februari) yang bertujuan membuat olahraga lebih aman dengan hukuman dalam balapan satu hari yang diperpanjang hingga kartu merah langsung.

Dalam balapan tahap, pelanggaran pertama akan diperlakukan dengan penalti 30 detik, yang kedua dengan dua menit dan yang ketiga dengan pengecualian.

Di antara perubahannya adalah larangan pengendara duduk di tabung horizontal sepeda, manuver yang pertama kali digunakan oleh Matej Mohoric dari Slovenia tetapi dipopulerkan oleh Chris Froome dalam perjalanannya menuju kemenangan Tour de France pada 2016.

Pengendara juga perlu lebih waspada terhadap bagaimana mereka membuang botol minuman mereka saat berkendara karena lemparan yang ceroboh, yang dapat menyebabkan kecelakaan, juga dapat memicu larangan instan.

Langkah-langkah tertentu telah mulai berlaku segera, sementara yang lain akan diperkenalkan pada 1 April atau lebih baru.

“Langkah-langkah baru ini adalah bagian dari rencana keselamatan komprehensif untuk pengendara, pria dan wanita,” kata UCI yang mengatakan mereka telah “diterima dengan suara bulat” oleh perwakilan tim, pengendara dan penyelenggara.

“Jika penyelenggara harus mempertimbangkan arahan baru untuk penyelenggaraan acara mereka, para pembalap dan tim juga harus memodifikasi kebiasaan dan praktik tertentu,” kata pernyataan itu.

Froome, yang membalap untuk Israel Start-Up Nation, kurang efusif ketika perubahan pertama kali diperdebatkan pada awal Februari.

“Selanjutnya mereka akan melarang menonton batang dan siku mencuat …,” tweet pemenang Tour de France empat kali itu.

Namun, David Lappartient, presiden UCI mengatakan kepada AFP pada hari Kamis bahwa perubahan aturan terjadi setelah diskusi dengan para pembalap.

“Mereka memberi tahu kami bahwa jika kami membiarkan ini sebagai taktik yang diizinkan, maka itu memaksa orang lain untuk mengadopsinya,” katanya.

“Mereka tidak punya pilihan lain. Ada keuntungan dalam CX (aerodynamic drag) dan karena itu kecepatan sehingga, jika mereka tidak melakukannya, mereka jatuh di jalan menurun.”

Lappartient juga membela perubahan cara pengendara membuang botol minuman.

Mereka sekarang akan diminta untuk menyimpannya di area khusus yang kira-kira setiap 30-40 km di sepanjang jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.